ORGANISASI NON PROFIT
Dosen : Edy
Nursanta
Nama :
Apriliani
NPM :
11111022
Kelas :
2KA06
UNIVERSITAS
GUNADARMA
BAB I
PENDAHULUAN
Organisasi
berasal dari bahasa Yunani, ὄργανον,
organon atau alat yakni sekumpulan
dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu tujuan tertentu. Jadi, organisasi
merupakan suatu tempat/wadah bagi masyarakat untuk saling berkumpul satu sama
lain dan membuat suatu kumpulan yang tentunya mempunyai tujuan tertentu. Seperti
pengertian dalam bahasa Yunani sebelumnya, “alat” yang dimaksud disini
merupakan suatu kebebasan berpendapat. Setiap anggota berhak menyalurkan
suaranya dalam pencapaian tujuan bersama.
Unsur-unsur
dari organisasi meliputi :
1. Pelaku.
2. Kerjasama.
3. Tujuan.
Ciri-ciri dari
organisasi meliputi :
1. Adanya
komponen, antara lain atasan dan bawahan.
2. Adanya
kerja sama berstruktur dari beberapa atau sekelompok orang.
3. Adanya
tujuan akhir.
4. Adanya
sasaran yang ingin dicapai.
5. Adanya
keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
6. Adanya
pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
Jenis Organisasi
Berdasarkan Tujuan meliputi :
a) Organisasi Profit
Organisasi bersasaran untuk mencari
keuntungan atau laba, organisasi laba yang telah memiliki sumber pendanaan
yang jelas, yakni dari keuntungan usahanya.
b) Organisasi Non Profit atau Organisasi Sosial
Organisasi
nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi
yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik
perhatian publik
untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal
yang bersifat mencari laba (moneter).
BAB II
LANDASAN TEORI
Setelah
mengetahui dasar dan pengertian dari organisasi, saya akan menjelaskan tentang apa
dan bagaimana Organisasi Non Profit.
Organisasi
Non Profit merupakan sekumpulan dua orang atau lebih yang mempunyai tujuan
pokok untuk mendukung suatu hal dalam menarik perhatian masyarakat banyak.
Organisasi Non profit ini memiliki suatu tujuan, akan tetapi tidak bersifat
komersil dan tanpa mencari suatu keuntungan berupa laba.
Dalam hal kepemilikan, Organisasi Non Profit ini tidak
mempunyai ‘pemilik’ yang jelas, apakah pemiliknya adalah anggota, klien ataup
donatur.
Organisasi
ini meliputi gereja, sekolah negeri, rumah sakit dan klinik publik, organisasi
politis, bantuan masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi jasa
sukarelawan, serikat buruh, asosiasi profesional, institut riset, museum, dan
beberapa para petugas pemerintah.
Menurut Mohamad Mahsun organisasi
non profit memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
a. Sumber daya Entitas
Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan
pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber
daya yang diberikan.
b. Menghasilkan
barang /jasa tanpa bertujuan menumpuk laba.
Menghasilkan barang/jasa tanpa bertujuan menumpuk keuntungan laba, jika suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah dibagikan
kepada para atau pemilik entitas tersebut.
c. Tidak ada kepemilikan.
Tidak mempunyai kepemilikan layaknya pada organisasi bisnis. Kepemilikan dalam
organisasi non profit ini tidak dapat
dijual, dialihkan atau ditebus kembali.
Salah satu organisasi non profit adalah
rumah sakit. Mengapa rumah sakit disebut sebagai organisasi non profit? Saya akan
mengambil sampel dari sebuah rumah sakit, yakni Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Tumbuh Kembang.
Seperti rumah sakit
pada umumnya, visi dari rumah sakit itu sendiri adalah sebagai tempat pelayanan
kesehatan masyarakat. Rumah sakit ini bukan hanya menfokuskan pada ibu dan
anak. Akan tetapi, rumah sakit ini juga mempunyai program-program kegiatan
sosial, seperti sunatan masal, imunisasi gratis, kunjungan-kunjungan sosial korban bencana alam dan pengobatan gratis serta keikut sertaannya dalam program-program untuk membantu masyarakat sehat dan sejahtera, yang di agendakan setiap tahunnya. Kegiatan tersebut bertujuan meringankan
beban masyarakat dan meningkatkan wawasan tentang pentingnya hidup sehat.
Berikut ini adalah
struktur organisasinya.
BAB III
PEMBAHASAN
Dari
tulisan yang saya buat, kita bisa melihat bahwa rumah sakit merupakan
Organisasi Non Profit yang menyediakan kesehatan bagi masyarakat banyak. Akan tetapi,
zaman sekarang rumah sakit bukanlah sebuah organisasi yang melayani kesehatan
masyarakat bagi orang-orang kurang mampu. Banyak masyarakyat kecil yang tidak
dapat menikmati pelayanan masyarakat hanya karena tidak memiliki uang yang
cukup. Akan lebih baik jika masyarakat yang kurang mampu diberikan pelayanan
kesehatan gratis. Pada umumnya, kita semua dapat membentuk sebuah organisasi
sendiri untuk menningkatkan kesehatan masyarakat. Sehingga organisasi non
profit lainnya dapat terbantu.
Referensi :
http://3rest.wordpress.com/2011/10/17/ciri-ciri-dan-unsur-unsur-organisasi
http://sijabatemanuela.blogspot.com/2008/06/ciri-ciri-organisasi-nirlaba.html
http://rsia-tumbuhkembang.co.id