Kamis, 08 November 2012

Organisasi Lini


ORGANISASI LINI
Dosen : Edy Nursanta




BAB I
PENDAHULUAN
Organisasi berasal dari bahasa Yunani, ὄργανον, organon atau alat yakni sekumpulan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu tujuan tertentu. Jadi, organisasi merupakan suatu tempat/wadah bagi masyarakat untuk saling berkumpul satu sama lain dan membuat suatu kumpulan yang tentunya mempunyai tujuan tertentu. Seperti pengertian dalam bahasa Yunani sebelumnya, “alat” yang dimaksud disini merupakan suatu kebebasan berpendapat. Setiap anggota berhak menyalurkan suaranya dalam pencapaian tujuan bersama.

Unsur-unsur dari organisasi meliputi :
1.      Pelaku.
2.      Kerjasama.
3.      Tujuan.


Ciri-ciri dari organisasi meliputi :
1.      Adanya komponen, antara lain atasan dan bawahan.
2.      Adanya kerja sama berstruktur dari beberapa atau sekelompok orang.
3.      Adanya tujuan akhir.
4.      Adanya sasaran yang ingin dicapai.
5.      Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
6.      Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.


Jenis Organisasi Berdasarkan Tujuan meliputi :
a)       Organisasi Profit
Organisasi bersasaran untuk mencari keuntungan atau laba, organisasi laba yang telah memiliki sumber pendanaan yang jelas, yakni dari keuntungan usahanya.
b)       Organisasi Non Profit atau Organisasi Sosial
Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter).

Berikut merupakan bentuk organisasi :
1.      Organisasi Lini
2.      Organisasi Fungsional
3.      Organisasi Lini dan Staff
4.      Organisasi Fungsional dan Lini
5.      Organisasi Matrik
6.      Organisasi Komite.


BAB II
LANDASAN TEORI

Setelah mengetahui dasar dan pengertian dari organisasi, saya akan menjelaskan tentang apa dan bagaimana Organisasi Lini.
Organisasi Lini merupakan suatu brntuk organisai yang didalamnya terdapat garis wewenang yang berhubungan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan. Yang dimana setiap kepala unitnya memiliki tanggung jawab untuk memberikan laporan kepada kepala unit satu tingkat diatasnya.
Organisasi ini diciptakan oleh Henry Fayol. Organisasi Lini ini merupakan bentuk organisasi yang dianggap paling tua secara luas pada masa perkembangan organisasi.

Ciri-ciri bentuk Organisasi Lini :
1.      Jumlah karyawannya sedikit.
2.      Selain top manajer, manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana.
3.      Sarana dan alatnya terbatas.
4.      Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung.
5.      Bentuk Lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer.

          Kebaikan dan keburukan dari bentuk Organisasi Lini sendiri adalah sebagai berikut :
Ø  Kebaikannya :
1.      Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis kepemimpinan.
2.      Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipertahankan.
3.  Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan.
4.      Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi terbilang besar.
5.      Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat.
6.      Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat.
7.      Disiplin dan loyalitas tinggi.

Ø  Keburukannya :
1.      Ada kebiasaan gaya kepemimpinan yang mengutamakan komunikasi satu arah.
2.      Pengembangan
3.      Kreatifitas karyawan terhambat.
4.      Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi.
5.      Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi.
6.      Kurangnya ketersediaan staff ahli

Organisasi Lini ini biasanya dipakai oleh militer dan organisasi kecil saja. Seperti perbengkelan, kedai nasi, warteg dan rukun tetangga.

Bentuk Struktur Organisasi Lini


BAB III
PEMBAHASAN

Dari tulisan yang saya buat, kita bisa mengetahui apa yang dimaksud dengan organisasi Lini dan bagai mana struktur bentuk yang ada pada oranisasi Lini tersebut. Struktur organisasi ini membawa dampak buruk kurang kreatifnya karyawan karena sangat sukar untuk mengambil jalan sendiri.

Referensi :
http://zikriimam.wordpress.com/2009/12/27/struktur-organisasi-lini-staff-dan-fungsional/
bentuk-organisasi-poa-51.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar