ORGANISASI LINI
Dosen : Edy
Nursanta
BAB I
PENDAHULUAN
Organisasi
berasal dari bahasa Yunani, ὄργανον,
organon atau alat yakni sekumpulan
dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu tujuan tertentu. Jadi, organisasi
merupakan suatu tempat/wadah bagi masyarakat untuk saling berkumpul satu sama
lain dan membuat suatu kumpulan yang tentunya mempunyai tujuan tertentu.
Seperti pengertian dalam bahasa Yunani sebelumnya, “alat” yang dimaksud disini
merupakan suatu kebebasan berpendapat. Setiap anggota berhak menyalurkan
suaranya dalam pencapaian tujuan bersama.
Unsur-unsur
dari organisasi meliputi :
1. Pelaku.
2. Kerjasama.
3. Tujuan.
Ciri-ciri dari
organisasi meliputi :
1. Adanya
komponen, antara lain atasan dan bawahan.
2. Adanya
kerja sama berstruktur dari beberapa atau sekelompok orang.
3. Adanya
tujuan akhir.
4. Adanya
sasaran yang ingin dicapai.
5. Adanya
keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
6. Adanya
pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
Jenis Organisasi Berdasarkan Tujuan meliputi :
a)
Organisasi Profit
Organisasi bersasaran untuk mencari
keuntungan atau laba, organisasi laba yang telah memiliki sumber pendanaan
yang jelas, yakni dari keuntungan usahanya.
b)
Organisasi Non Profit atau Organisasi Sosial
Organisasi
nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi
yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik
perhatian publik
untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal
yang bersifat mencari laba (moneter).
Berikut merupakan bentuk organisasi :
1.
Organisasi Lini
2.
Organisasi Fungsional
3.
Organisasi Lini dan Staff
4.
Organisasi Fungsional dan Lini
5.
Organisasi Matrik
6.
Organisasi Komite.
BAB II
LANDASAN TEORI
Setelah
mengetahui dasar dan pengertian dari organisasi, saya akan menjelaskan tentang
apa dan bagaimana Organisasi Lini.
Organisasi
Lini merupakan suatu brntuk organisai yang didalamnya terdapat garis wewenang
yang berhubungan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan. Yang dimana
setiap kepala unitnya memiliki tanggung jawab untuk memberikan laporan kepada
kepala unit satu tingkat diatasnya.
Organisasi ini
diciptakan oleh Henry Fayol. Organisasi Lini ini merupakan bentuk organisasi
yang dianggap paling tua secara luas pada masa perkembangan organisasi.
Ciri-ciri
bentuk Organisasi Lini :
1.
Jumlah karyawannya sedikit.
2.
Selain top manajer, manajer dibawahnya
hanya sebagai pelaksana.
3.
Sarana dan alatnya terbatas.
4.
Hubungan atasan dan bawahan bersifat
langsung.
5.
Bentuk Lini pada perusahaan
perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer.
Kebaikan dan keburukan dari bentuk Organisasi Lini sendiri
adalah sebagai berikut :
Ø
Kebaikannya :
1.
Atasan dan bawahan dihubungkan dengan
satu garis kepemimpinan.
2.
Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipertahankan.
3. Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang
siur karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga perintah
dapat dimengerti dan dilaksanakan.
4.
Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh
anggota organisasi terbilang besar.
5.
Pengendalian mudah dilaksanakan dengan
cepat.
6.
Proses pengambilan keputusan berjalan dengan
cepat.
7.
Disiplin dan loyalitas tinggi.
Ø
Keburukannya :
1.
Ada kebiasaan gaya kepemimpinan yang
mengutamakan komunikasi satu arah.
2.
Pengembangan
3.
Kreatifitas karyawan terhambat.
4.
Tujuan top manajer sering tidak bisa
dibedakan dengan tujuan organisasi.
5.
Karyawan tergantung pada satu orang
dalam organisasi.
6.
Kurangnya ketersediaan staff ahli
Organisasi Lini ini biasanya
dipakai oleh militer dan organisasi kecil saja. Seperti perbengkelan, kedai nasi,
warteg dan rukun tetangga.
Bentuk Struktur Organisasi Lini
BAB III
PEMBAHASAN
Dari
tulisan yang saya buat, kita bisa mengetahui apa yang dimaksud dengan
organisasi Lini dan bagai mana struktur bentuk yang ada pada oranisasi Lini tersebut.
Struktur organisasi ini membawa dampak buruk kurang kreatifnya karyawan karena
sangat sukar untuk mengambil jalan sendiri.
Referensi :
http://zikriimam.wordpress.com/2009/12/27/struktur-organisasi-lini-staff-dan-fungsional/
bentuk-organisasi-poa-51.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar